BAPAK IBU GURU YANG INGIN MENCARI DATA NOMER REGISTRASI GURU DISINI CARA MELIHAT DATA NOMER REGISTRASI GURU

Saturday, March 8, 2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENDENGARKAN CERITA MELALUI KERJASAMA KELOMPOK PADA SISWA SMP NEGERI

Mendengarkan sebuah cerita adalah salah satu kompetensi dasar (KD) yang harus dicapai dikuasai oleh siswa sekolah dasar kelas enam. Kemampuan mendengarkan sebuah cerita merupakan salah satu jenis kemampuan mendengarkan yang sangat penting bagi siswa dalam menjalani kehidupan sehari- hari. Pada setiap saat siapa pun pasti akan mendengarkan berbagai informasi. Salah satu informasi tersebut berupa cerita. Jadi, betapa pentingnya siswa memiliki kemampuan mendengarkan cerita.
Pembelajaran mendengarkan sebuah cerita telah peneliti lakukan secara klasikal. Dalam pembelajaran tersebut peneliti membacakan sebuah cerita yang diambil dari buku pegangan siswa. Siswa secara perorangan ditugasi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan antara lain mencatat tokoh cerita, alur cerita, latar cerita, sebab-sebab terjadinya konflik, dan menulis ringkasan cerita. Hasil pembelajaran tersebut ternyata di bawah Kriteria Ketercapaian Minimal (KKM).


Hasil refleksi diperoleh data bahwa selama proses pembelajaran para siswa banyak yang mengeluh dan munculnya rasa tidak percaya diri. Mereka merasa sangat kesulitan dalam mengerjakan tugas-tugasnya. Ini merupakan gambaran kegagalan proses pembelajaran.
Uraian tersebut merupakan gambaran kegagalan terhadap proses dan hasil belajar. Kegagalan tersebut merupakan masalah yang harus segera diatasi. Sebab, kemampuan mendengarkan merupakan kemampuan yang sangat penting bagi siswa. Kemampuan men-dengarkan merupakan bekal bagi siswa untuk mempelajari KD yang lain dalam mata pelajaran bahasa
Indonsia dan mata pelajaran yang lain. Bahkan kemampuan mendengarkan sebagai bekal bagi siswa dalam menjalani kehidupannya di masyarakat.
Untuk mengatasi kegagalan tersebut, peneliti mem-pelajari beberapa buku model pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang dapat mengatasi kegagalan pembelajaran tersebut adalah model kerjasama kelompok. Model kerjasama kelompok merupakan salah satu komponen model kontekstual yang dikenal dengan istilah masyarakat belajar.
Departemen Pendidikan Nasional (2002a:15) menjelas-kan, ”Konsep masyarakat belajar menyarankan agar hasil pembelajaran diperoleh dari kerjasama dengan orang lain.” Konsep tersebut menunjukkan bahwa masyarakat belajar merupakan kumpulan individu yang bekerjasama dalam satu kesatuan kelompok yang setiap anggotanya bekerja sesuai dengan tugas dan fungsi yang telah disepakati sesuai dengan kompetensinya dan mempunyai hubungan tertentu untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan. Dengan cara kerjasama antar siswa dalam kelompok, peneliti yakin bahwa proses pembelajaran mendengarkan cerita akan berlangsung secara efektif dan hasil belajar pun akan meningkat.
Berdasarkan penjelasan tersebut, peneliti akan melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul “Peningkatan Kemampuan Siswa dalam Mendengarkan Cerita melalui Kerjasama Kelompok.

No comments:

Post a Comment