BAPAK IBU GURU YANG INGIN MENCARI DATA NOMER REGISTRASI GURU DISINI CARA MELIHAT DATA NOMER REGISTRASI GURU

Saturday, March 8, 2014

PEMBELAJARAN GEOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA SMP N 2

Hasil belajar IPS, khususmnya sub bidang studi Geografi ternyata kurang menggembirakan, meskipun adanya anggapan siswa bahwa pelajaran IPS itu sangat mudah dan bersifat hafalan. Hal ini pasti akan menjadi bahan renungan para guru atau calon guru IPS khususnya sub-bidang studi Geografi.
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama khususnya sub-bidang studi Geografi bertujuan agar siswa mampu memahami gejala lingkungan alam dan kehidupan di muka bumi, ciri khas satuan wilayah serta permasalahan yang dihadapi sebagai akibat adanya saling pengaruh antara manusia dengan lingkungan (Depdikbud 1994: Kurikulum Pendidikan Dasar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial). Untuk mewujudkan maka siswa harus dilibatkan secara aktif dalam proses belajar.Keberhasilan tujuan tersebut tidak lepas juga pada guru pembimbing dan pembina di lapangan. Dengan demikian peran dan tugas guru menjadi semakin penting sejalan dengan tuntutan pembangunan nasional di bidang pendidikan. Seperti yang telah ditetapkan dalam ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat No. II/MPR/1998 tentang GBHN menyatakan: Pendidikan Nasional yang berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia, berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 diarahkan untuk meningkatkan kecerdasan kehidupan bangsa dan kualitas sumber daya manusia, mengembangkan manusia serta masyarakat Indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berbudi luhur, memiliki pengetahuan, keahlian dan ketrampilan.


Dalam kegiatan belajar mengajar Geografi juga harusmemperhatikan tingkat perkembangan intelektual dan perkembangan mental siswa, oleh karena itu harus disesuaikan bahan ajar apa yang hendak diajarkan serta bagaimana cara mengajarkannya. Sebagai guru geografi tentunya harus mengetahui konsep-konsep tersebut.
Selain menguasai konsep-konsep Geografi dan metode mengajar, guru Geografi juga harus menguasai teori-teori belajar agar apa yang disampaikan dapat dipahami dengan mudah oleh siswa. Sebelum memasuki pelajaran Geografi, siswa sudah memiliki pengetahuan dan pengalaman yang berhubungan dengan pengajaran Gegrafi. Pengetahuan dan pengalaman ini membentuk pra-konsep, terjadi pra-konsep tersebut belum tentu benar kadang bertentangan dengan hasilnya. Di sinilah terjadi konflik kognitif, barulah konsep lama dan baru dipadukan maka untuk mewujudkan pengajaran Geografi harus diperhatikan hal-hal di atas.

No comments:

Post a Comment