BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang Masalah
Mengingat manusia dalam konteks sosial itu demikian
luasnya, maka pada pembelajaran IPS setiap jenjang pendidikan, kita harus
melakukan pembatasan sesuai dengan kemampuan siswa pada tingkat masing-masing.
Sebagaimanam Nursid (1984: 11) menyatakan bahwa: “Radius ruang lingkup
pengajaran IPS di SD dibatasi sampai gejala dan masalah sosial yang dapat
dijangkau geografi dan sejarah. Terutama gejala dan masalah sosial kehidupan
sehari-hari yang ada pada lingkungan hidup murid SD tersebut”. Menyimak dari
pernyataan di atas bahwa ruang lingkup yang dipelajari IPS adalah manusia
sebagai anggota masyarakat. Oleh karena itu segala gejala dan masalah serta
peristiwa tentang kehidupan manusia di masyarakat, dapat dijadikan sumber dan
materi pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS ).IPS adalah bidang pengetahuan yang digali dari kehidupan praktis sehari-hari di masyarakat. Oleh karena itu pengajaran IPS yang tidak bersumber kepada masyarakat, tidak mungkin akan mencapai sasaran dan tujuan pelajaran IPS.
Oleh karena itu Nursid (1994: 13) selanjutnya mengatakan bahwa: “Pengajaran IPS yang melupakan masyarakat sebagai sumber dan obyeknya, merupakan suatu bidang pengetahuan yang tidak berpijak kepada kenyataan, Untuk lebih lengkapnya data berikut ini :
No comments:
Post a Comment